Ulangan 24 : 16
Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.
Yeremia 17 : 10
Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Yehezkiel 18 : 20
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
BANDINGKAN
PAULUS MENGAJARKAN DOSA WARISAN (PENEBUSAN DOSA)
Roma 5 : 12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
I Korintus 15 : 21-22
(21) Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
(22) Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
Roma 3 : 23-24
(23)Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
(24) dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
FAKTA :
Ajaran penebusan dosa karena dosa warisan buatan Paulus ini telah melahirkan konflik besar di kalangan umat Kristen sendiri, bahkan penebusan dosa ini juga pernah dijadikan ladang bisnis yang mendatangkan keuntungan serta kemewahan di kalangan Tokoh agama Katolik pada masa-masa sebelum tahun 1517. Kita ingat peristiwa pemberontakan Marthin Luther tahun 1517 dengan menempelkan 95 tesisnya di depan pintu gereja Wittenberg Jerman, yang salah satu isinya memprotes surat penebusan dosa, dengan memeras rakyat agar mau mengeluarkan uang demi mendapatkan surat pengampunan dosa dari gereja.
(sumber ; injilku Yang Ternoda, Yusuf Ismail Alhadid)