Orang Kristen boleh saja berdalih, semua dalil yang ada dalam perjanjian lama sudah tidak relevan dengan apa yang orang Kristen imani saat ini, karena orang Kristen hanya menggunakan perjanjian Baru. Dengan kata lain semua hukum dalam perjanjian lama adalah Hukum Taurat Musa, sedang sekarang yang dipakai oleh orang Kristen adalah Hukum Paulus.
Namun perlu diingat, bahwa Yesus datang ke dunia bukan untuk mengganti hukum Taurat dengan hukum yang baru, melainkan untuk menyempurnakannya. Berikut kita simak perkataan Yesus tentang hukum Taurat.
Matius 5 : 17
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Mazmur 19 : 8
Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; Peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
Ibrani 10 : 28
Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
BANDINGKAN
PAULUS MENOLAK HUKUM TAURAT
ROMA 3 : 20
Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
ROMA 4 : 15
Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.
ROMA 7 : 6
Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
ROMA 5 : 20
Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
Komentar :
Dari penjelasan dalil di atas, Nampak sekali Paulus begitu berani menentang apa yang difirmankan oleh Tuhan. Kenapa ? karena itu memang sudah menjadi wataknya. Salah satu watak Paulus yang kemudian diwariskan kepada semua pengikutnya adalah suka berbohong. Coba perhatikan pekataan Paulus yang membolehkan berbohong demi kemuliaann Tuhan versinya sendiri.
Roma 3 : 7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
NAH SEMUA DALIL TENTANG PEMBATALAN HUKUM TAURAT BERSUMBER DARI PAULUS DALAM SURATNYA YANG DIKIRIM KEPADA JEMAAT DI ROMA, PADAHAL YESUS MENGATAKAN ORANG YANG MENOLAK HUKUM TAURAT SEHARUSNYA DIHUKUM MATI.
MENGAPA PAULUS MENOLAK HUKUM TAURAT MUSA?
KARENA BANYAK SEKALI SYARI'AT DARI TAURAT MUSA YANG MEMBERATKAN PAULUS, DAN TIDAK SEJALAN DENGAN AJARAN BARUNYA. MISALNYA : DALAM TAURAT DIHARAMKAN BABI, DIWAJIBKAN SUNAT, MATI PAKAI KAIN KAFAN DSB. KITA LIHAT DALAM PEMBAHASAN LALU, AJARAN PAULUS MENENTANG APA YANG ADA DALAM TAURAT MUSA.
( Sumber : Injilku yang Ternoda karya Yusuf Ismail Alhadid)
TAMBAHAN DARI PENULIS :
Baca lagi ayat ayat injil di bawah ini :
ROMA 3 : 20
ROMA 4 : 15
ROMA 5 : 20
Dalam ayat -ayat itu, jelaskan sekali penolakan Paulus terhadap aturan-aturan (Taurat).
Paulus mengatakan adanya Taurat menyebabkan orang mengenal dosa.
Kalau ada aturan pasti ada ketaatan dan pelanggaran. Yang taat dapat pahala. Yang melanggar dapat dosa. Adanya peraturan bukan untuk memunculkan pelanggaran. Tapi untuk mengatur kehidupan agar jadi lebih baik. Apakah adanya peraturan lalu lintas, bertujuan untuk memunculkan ada pelanggaran? Atau kecelakaan? Apakah adanya undang-undang korupsi bertujuan untuk memunculkan koruptor? Bagaimana jika tidak ada undang-undang itu?
Karena Paulus adalah penentang Yesus, otomatis ia akan banyak melanggar Taurat dan berdosa. Untuk itulah Paulus membuat ayat baru yang menguntungkan dirinya.
ROMA 7 : 6
Dari ayat-ayat di atas, sangat jelas bahwa Paulus suka hidup bebas, seperti preman (free man), tanpa aturan, aturan dibuat sendiri, sesuai selera pribadi. Wah...wah... kalau begini...orang yang menuhankan Yesus (baca : pengikut paulus) adalah........... (teruskan sendiri)